
Fatahillah Octivani ⋅ 08 May 2017 15:30:06
Cinta sejati muncul seiring berjalannya waktu yang mereka lewati bersama dalam suka dan duka. Karena cinta sejati tak dapat diukur hanya dengan sebuah ungkapan sayang. Cinta sejati tak akan disebut sebagai cinta sejati, kecuali kita sendiri yang mensejatikan cinta itu sendiri.Cinta sejati tidak akan memandang kekurangan sahabat maupun pasangannya sebagai kelemahan, keburukan tetapi sebagai sebuah keindahan. Cinta sejati ini juga terjadi kepada lawan jenis. Seperti seorang hamba sahaya bernama Tsauban, yang amat menyayangi dan merindukan Nabi Muhammad Saw.Sehari tidak berjumpa Nabi, dia rasakan seperti setahun. Kalau boleh dia hendak bersama Nabi setiap waktu. Jika tidak bertemu Rasulullah Saw, Tsauban amat merasa sedih, murung dan seringkali menangis. Rasulullah Saw juga demikian terhadap Tsauban. Baginda mengetahui betapa hebatnya kasih sayang Tsauban terhadap dirinya.
Continue ReadingBeritatrendz ⋅ 15 Jan 2016
Catatan Kecilku ⋅ 06 Apr 2016
viva.co.id ⋅ 24 Jan 2021
ezzeti.com ⋅ 17 Feb 2016
muslimklopedia.blogspot.co.id ⋅ 21 Sep 2016
www.bacaanmadani.com ⋅ 05 Apr 2018
informasi-fantastis.blogspot.co.id ⋅ 10 Oct 2015
Wow Menariknya ⋅ 25 May 2016
viva.co.id ⋅ 15 Jan 2021
www.faktakah.com ⋅ 18 Apr 2017
humorberita.com ⋅ 25 May 2020
Kumpulan Misteri ⋅ 19 Feb 2016
Kumpulan Misteri ⋅ 03 Apr 2016