
Viva ⋅ 10 Oct 2016 20:30:13
Begitu mudahnya pengiklan menjual produk mereka di media sosial. Mainan media sosial telah menguntungkan banyak pihak. Apapun yang sedang populer atau ingin dipopulerkan, lempar saja ke media sosial, niscaya keunikan itu akan meledak bagaikan bom.Media sosial begitu berpengaruh terhadap perkembangan individual. Jika Nabi Muhammad SAW menekankan belajarlah dari ayunan sampai liang lahat, efek samping dari media sosial, mainlah ia dari ayunan sampai tak pernah bosan.Wajar apabila media sosial telah menjadi raja. Anak usia sekolah bahkan lebih hafal akun media sosialnya dibandingkan perkalian atau tata bahasa Indonesia. Pengaruh zaman tak pernah bisa diubah. Dulu kita cukup bersantai dengan perjodohan dari orangtua. Anak muda sekarang lebih banyak bermain api di media sosial, berkenalan, lalu ada yang ditipu, sampai akhirnya ada yang benar-benar serius ke jenjang pernikahan.
Continue Readingviva.co.id ⋅ 02 Feb 2021
helmykediri.com ⋅ 19 Jun 2020
uangkanblog.blogspot.com ⋅ 03 Mar 2016
www.kumpulan.net ⋅ 16 Feb 2017
garisbuku.com ⋅ 21 May 2016
www.tukang-ketik.net ⋅ 29 Jan 2017
www.lahiya.com ⋅ 16 Jan 2017
netisuriana.com ⋅ 01 May 2020
Beritatrendz ⋅ 07 Apr 2018
www.lupadaratan.com ⋅ 02 Dec 2016
www.kalemaja.com ⋅ 19 Apr 2016