
Fajar Wardana ⋅ 05 Apr 2016 09:30:09
Terkadang kita lupa akan sesuatu, misalnya janji, tugas yang harus dikerjakan, atau lupa menaruh barang. Tapi ini masih diambang garis kewajaran, pasalnya kemudian kita akan ingat lagi.Lupa yang parah adalah ketika kita lupa akan suatu hal yang sangat penting, misalnya lupa kejadian-kejadian yang baru saja terjadi. Kebiasan lupa yang parah tentu tidak baik. Namun, terkadang hal ini juga membawa keuntungan.Yang pertama adalah  mudah untuk melupakan kesalahan orang lain. Menjadi seorang pelupa bisa membuat Anda lupa akan kesalahan orang lain. Akhirnya, Anda jadi seorang yang pemaaf dan tidak memiliki musuh.
Continue Readingwww.faktakah.com ⋅ 13 Jan 2017
www.lahiya.com ⋅ 11 Oct 2016
www.beritauaja.com ⋅ 08 Apr 2018
pakarinvestasi.com ⋅ 10 May 2016
www.bacaanmadani.com ⋅ 02 Mar 2017
pakarinvestasi.com ⋅ 29 Mar 2016
www.anisae.com ⋅ 24 Sep 2016
Matra Pendidikan ⋅ 06 Dec 2015
pakarinvestasi.com ⋅ 26 Jun 2016
viva.co.id ⋅ 04 Nov 2020
InfoYunik ⋅ 25 Oct 2016
pakarinvestasi.com ⋅ 22 Mar 2016
besoklusa.com ⋅ 29 May 2017
viva.co.id ⋅ 06 Apr 2021